Energia News

Pertamina EP Regional 4 - Kvell Energy Ready to Manage Four Oil and Gas Fields in the Blora region

Pertamina EP Regional 4 - Kvell Energy Ready to Manage Four Oil and Gas Fields in the Blora region

Jakarta – Guna memenuhi realisasi target 1 Juta Barel Minyak dan 12 BSCFD Gas Indonesia di 2030, Pertamina Regional Indonesia Timur Subholding Upstream melalui Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) Pertamina EP dan Kvell Blora Energi tanda tangani Kerja Sama Operasi (KSO) Minyak dan Gas (Migas) empat lapangan di wilayah Kabupaten Blora.

Penandatangganan kerjasama dilaksanakan di Kantor Pusat Regional Indonesia Timur, Senin (05/12) dengan dihadiri Direktur Regional Indonesia Timur, Endro Hartanto, Jeff Steketee, CEO Kvell Energy, Wahju Gozali Presiden, Direktur Kvell Blora Energi dan Wakit Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati. Empat lapangan yang akan dilakukan kegiatan operasi migas bersama ini terdiri dari Kedinding (Kedungtuban), Lusi (Randublatung), Metes (Banjarejo) dan Petak (Randublatung) (KLMP).

Endro Hartanto menjelaskan penandatanganan kerjasama operasi ini menjadi awal yang baik untuk meningkatkan bisnis di Kabupaten Blora. ‘’Ini akan menberikan multiple effect bagi kami (pertamina), Kvell dan Kabupaten Blora,’’ jelasnya. Komitmen juga akan dijalankan sesuai dengan perjanjian yang sudah ada dan mensupport demi kelancaran operasi ini. Tidak hanya itu operasi ini juga akan berkontribusi bagi negara yang akan menyongsong target 2030 memenuhi target 1 Juta Barel Minyak dan 12 BSCFD Gas Indonesia," ujar Endro.

Endro berharap sekecil apapun produksi yang akan dihasilkan tentu akan bermanfaat bagi negara. ‘’Semoga bisa memberikan value untuk kita bersama,’’ tambahnya.

Jeff Steketee, CEO Kvell Energy mengapresiasi dengan adanya penanda tanganan perjanjian KSO ini. ‘’Semoga hubungan kami dengan pertamina semakin erat dan dapat memberikan kontribusi yang dengan mengoptimalisasi yang ada dan akan melakukan yang terbaik untuk kita semua,’’ ucapnya. Tri Yuli Setyowati, Wakil Bupati Blora, berharap dengan adanya KSO ini dapat memberikan kontribusi untuk menyerap tenaga kerja yang ada di Kabupaten Blora. ‘’Jika KSO ini sudah berjalan semoga dapat melibatkan masyrakat dalam segala kegiatannya guna mengurangi angka penganguran,’’ harap Tri.

Share: