Energia News

Go-live Asset Integrity Management System (AIMS) Subholding Upstream

 Go-live Asset Integrity Management System (AIMS) Subholding Upstream

Jakarta – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina sukses mengadakan seremoni acara Go Live untuk sistem Asset Integrity Management (AIMS), Jumat (9/12). Acara ini merupakan sebagai salah satu kado HUT ke-65 Pertamina dan critical milestone dalam upaya Subholding Upstream Pertamina untuk meningkatkan keandalan dan integritas aset-asetnya, serta menjamin keselamatan dan efisiensi operasional di seluruh wilayah operasi Subholding Upstream Pertamina.

Aplikasi AIMS merupakan solusi terpadu yang memungkinkan Subholding Upstream Pertamina untuk mengelola aset-asetnya secara efektif dan efisien. Dengan sistem ini, Subholding Upstream Pertamina dapat mengakses informasi terkini mengenai kondisi dan performa aset-asetnya, serta melakukan pemantauan dan evaluasi secara real-time. Selain itu, aplikasi AIMS juga memungkinkan Subholding Upstream Pertamina untuk mengelola dokumen-dokumen yang terkait dengan aset-asetnya, serta mengatur jadwal dan rencana perawatan yang tepat untuk setiap aset.

Acara Go Live AIMS ini dihadiri oleh SVP Infrastructure Integration & Optimization Pertamina (Persero), Agus Harsoyo; Direktur SDM & Penunjang Bisnis Subholding Upstream Pertamina, Oto Gurnita; serta hadir secara daring Direktur Pengembangan & Produksi Subholding Upstream Pertamina, Awang Lazuardi; dan management Subholding Upstream.

Dalam sambutannya, Oto Gurnita menyampaikan pentingnya AIMS Subholding Upstream Pertamina."AIMS sangat penting secara sistem untuk memonitor real-time aset fasilitas produksi. AIMS juga merupakan bagian dari transformasi digital yang sedang gencar dilakukan oleh Pertamina, khususnya Subholding Upstream," ujar Oto.

Ditambahkan Awang Lazuardi menyampaikan pentingnya utilisasi AIMS Subholding Upstream Pertamina. "AIMS juga dapat berfungsi dalam menurunkan jumlah kebocoran dan penurunan loss production opportunity (LPO) untuk menjaga target produksi Subholding Upstream. Integrasi AIMS ke dalam dashboard Integrated Operation Center (IOC) sebagai tool merupakan aplikasi pertama dalam pengelolaan fasilitas produksi yang terintegrasi semua regional untuk menuju operation excellent," terang Awang.

Di sisi lain, Agus Harsoyo mengapresiasi pengembangan AIMS Subholding Upstream yang lebih advance. Agus menyampaikan harapan bahwa AIMS Subholding Upstream Pertamina dapat diduplikasi ke Subholding lain dengan penyesuaian.

Rangkaian seremoni dimulai dengan pemutaran video perjalanan AIMS Subholding Upstream Pertamina dimulai dari tahun 2020 hingga pencapaian di tahun 2022 dan dilanjutkan dengan seremoni ¬go-live AIMS Subholding Upstream Pertamina oleh Awang Lazuardi dan Oto Gurnita sebagai wujud kolaborasi antara fungsi Pengembangan dan Produksi dan Information Technology dalam membangun aplikasi AIMS Subholding Upstream Pertamina.

Untuk menjamin penerapan penggunaan AIMS Subholding Upstream Pertamina yang berkesinambungan dilakukan acara Penandatanganan Komitmen AIMS Subholding Upstream Pertamina dan Penyampaian Momento kepada VP seluruh Regional, VP ICT dan VP P&P, sebagai bentuk apresiasi management kepada perwira Subholding Upstream Pertamina yang telah membangun dan menerapkan AIMS.

Sebagai penutup, selaku project owner AIMS, Edwil Suzandi, menyampaikan bahwa AIMS ini merupakan sebuah awal dari implementasi digitaliasi Subholding Upstream. "Pada tahap selanjutnya, Subholding Upstream Pertamina akan terus meningkatkan penggunaan aplikasi AIMS beserta aplikasi produksi lainnya untuk memastikan bahwa aset-asetnya dapat dioperasikan secara efektif dan efisien, serta menjamin keselamatan dan efisiensi operasional di seluruh wilayah operasi Subholding Upstream Pertamina," tutup Edwil.

Share: