Berita Energi

Dukung Sektor Industri Jawa Barat, Pertamina EP Tanda Tangani Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN, Pertamina Gas dan PLN

Dukung Sektor Industri Jawa Barat, Pertamina EP Tanda Tangani Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN, Pertamina Gas dan PLN

TANGERANG SELATAN – Kabar baik bagi sektor industri di Jawa Barat. PT Pertamina EP tanda tangani perjanjian jual beli gas (PJBG) dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN),  PT Pertamina Gas dan PLN, pada Selasa (20/5). Perjanjian Jual Beli Gas, yang dilakukan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Indonesia Petroleum Association (IPA) Convention & Exhibition (Convex) 2025, untuk mendukung pemenuhan kebutuhan industri wilayah Jawa Barat.

PJBG melibatkan PT Pertamina EP sebagai pemasok gas, serta PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan PT Pertamina Gas sebagai pihak pembeli dan penyalur. Hadir dan menandatangani perjanjian tersebut Plt Direktur Utama PT Pertamina EP, Muhamad Arifin, Direktur Komersial PT PGN Tbk, Ratih Esti Prihatini, dan Direktur Utama PT Pertamina Gas, Gamal Imam Santoso.

Volume gas yang disepakati dalam PJBG ini bervariasi, dengan kisaran suplai antara 12 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) hingga 17 MMSCFD, yang  dialirkan mulai 21 Oktober 2024 hingga 2029 mendatang

Kerja sama antara PT Pertamina EP, PT PGN Tbk, dan PT Pertamina Gas ini merupakan langkah strategis dalam memastikan ketersediaan energi yang handal dan berkelanjutan bagi sektor industri nasional, khususnya di Jawa Barat. Diharapkan, PJBG ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap daya saing industri Jawa Barat dan memperkuat ketahanan energi nasional secara keseluruhan.

“Kesepakatan jangka panjang ini diharapkan dapat memberikan kepastian pasokan energi bagi industri di Jawa Barat, sehingga mendukung kelancaran operasional dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut,” ujar Muhamad Arifin.

Pada kesempatan yang sama, PT Pertamina EP juga menandatangani PJBG dengan PT PLN (Persero) dan PT PLN Energi Primer Indonesia untuk lingkup pemenuhan lisrik di Muara Tawar, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kedua Perusahaan energi tersebut menyepakati suplai gas sebesar 12 MMSCFD selama 5 (lima) tahun ke depan.

Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan listrik lingkup industri di Jawa Barat dan Lapangan Jatinegara 1, Pertamina EP berkomitmen menyediakan pasokan gas sebeesar 6 MMSCFD untuk kedua lokasi tersebut, dengan pengelolaan di bawah PT Bayu Buana Gemilang.

INFORMASI UMUM 
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang berperan sebagai Subholding Upstream di lingkungan Pertamina. Peran Subholding Upstream yang dijalankan oleh PHE adalah sebagai pengelola lapangan hulu minyak dan gas bumi yang dioperasikan Pertamina baik di dalam maupun luar negeri.

Regional Jawa diberikan kewenangan oleh PHE untuk mengoordinasikan lapangan hulu minyak dan gas bumi di wilayah Jawa bagian barat yang meliputi PHE ONWJ, PHE OSES, Pertamina EP wilayah Jawa Barat dan Pertamina East Natuna. Area kerja Regional Jawa mencakup Provinsi DKI Jakarta, Banten, Lampung, Bangka Belitung, Jawa Barat.

Regional Jawa terus berupaya meningkatkan angka produksi minyak dan gas bumi yang telah ditetapkan dalam rencana kerja, dengan senantiasa menerapkan Good Corporate Governance (GCG) dan aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) di setiap lini. Regional Jawa memegang teguh komitmen untuk menjaga prospek bisnis yang berkelanjutan dengan memprioritaskan keseimbangan dan kelestarian lingkungan serta berkontribusi dalam terwujudnya kemandirian masyarakat.

Share: