Tentang Program Keberlanjutan
Sejalan dengan tata nilai dan prinsip etika PHE Subholding Upstream dalam menjaga keberlanjutan bisnis perusahaan, PHE Subholding Upstream menjadikan Kebijakan Keberlanjutan sebagai salah satu bentuk tanggung jawab inti Perusahaan.
Kebijakan ini mencakup inisiatif yang dilakukan PHE Subholding Upstream dalam mengintegrasikan strategi dan aktivitas perusahaan dengan lebih baik lagi terutama dalam konteks Environmental, Social and Governance (ESG) dan ekonomi yang berkelanjutan.
Kebijakan Keberlanjutan
PHE Subholding Upstream menjalankan kebijakan keberlanjutan dengan mengacu pada Kebijakan Keberlanjutan PT Pertamina (Persero) sebagai perusahaan holding. Kebijakan Keberlanjutan telah ditetapkan oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) pada September 2021. Kebijakan Keberlanjutan merupakan panduan untuk mendorong kepatuhan kepada peraturan perundangan-undangan dan menciptakan nilai jangka panjang bagi para pemangku kepentingan melalui pengembangan praktik keberlanjutan di seluruh bisnis. Kebijakan keberlanjutan mengintegrasikan strategi dan aktivitas Perusahaan dengan lebih baik dalam konteks lingkungan, sosial, dan tata kelola (LST), terutama untuk berkontribusi terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), serta mewujudkan Ambisi PERTAMINA.
Unduh lampiran untuk membaca Kebijakan Keberlanjutan secara lengkap.
- Kebijakan Keberlanjutan
- Kebijakan HSSE
- Kebijakan Untuk Menjamin Hak Asasi Manusia
- Kebijakan Lingkungan Kerja yang Menghargai Keberagaman, Kesetaraan, dan Inklusi
- Kebijakan Sosial untuk Pemasok dan Kontraktor
- Green Procurement
- Komitmen Penerapan ESG dalam Pengadaan Barang dan jasa di lingkungan Pertamina Hulu Energi
Komitmen Kami
PHE Subholding Upstream melakukan inisiatif keberlanjutan melalui pendekatan yang terintegrasi dalam kerangka kerja keberlanjutan dalam tiga pilar: LST. Pilar ini sejalan dengan dukungan untuk merespons tantangan, termasuk perubahan iklim, konservasi sumber daya, K3, pengembangan sumber daya manusia, dan pemberdayaan masyarakat.
ESG adalah pilar inisiatif yang harus diterapkan perusahaan dalam menciptakan total dampak sosial
- Lingkungan
Dengan tantangan perubahan iklim, penggunaan sumber daya alam oleh perusahaan dan polusi serta pengelolaan limbahnya menjadi masalah kesadaran masyarakat.
- Sosial
Kesehatan dan keselamatan karyawan, tanggung jawab produk, dan asumsi tanggung jawab dalam lingkungan perusahaan membentuk citra publiknya.
- Tata Kelola
Tata kelola perusahaan seperti orientasi kepemimpinan pada kebijakan perusahaan selaras LST dan tanggung jawab sosial perusahaan adalah mekanisme pengarah implementasi LST