Berita Energi

PHE WMO Raih Nawakarsa Award 2025, Bupati Gresik Apresiasi Komitmen & Kepatuhan Dalam Wujudkan Gresik Lestari

PHE WMO Raih Nawakarsa Award 2025, Bupati Gresik Apresiasi Komitmen & Kepatuhan Dalam Wujudkan Gresik Lestari

Gresik - Komitmen, kepatuhan dan kontribusi nyata Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina, terhadap pelestarian lingkungan hidup mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Ajang Nawakarsa Award : Gresik Lestari 2025 yang merupakan ajang penghargaan kepada individu, kelompok, dan perusahaan yang telah menunjukkan kepedulian dan kontribusi nyata terhadap pelestarian lingkungan di wilayah Kabupaten Gresik.

PHE WMO mendapatkan penghargaan BRILIAN (Bina Industri Ramah Lingkungan) kategori GOLD, merupakan kategori tertinggi bagi perusahaan yang telah melaksanakan pengelolaan lingkungan yang sesuai dengan peraturan perundangan. Penghargaan ini disampaikan langsung oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani kepada Pjs Manager WMO Field Arie Setiawan pada puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia 2025 yang digelar pada 2 Juli 2025 di GOR SOR Tri Dharma

Kegiatan Nawakarsa Award ini sudah sesuai dengan Asta Cita Presiden RI dalam pembangunan lingkungan. Untuk itu pihaknya mendorong adanya kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha dalam menyelamatkan lingkungan. "Malam hari ini kita berikan penghargaan untuk memotivasi teman-teman yang berjuang dilingkungan. Semoga jadi motivasi untuk lebih baik lagi," kata Yani.

BRILIAN merupakan program Pemerintah Daerah terkait penilaian kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan serta melaksanaan pembinaan bagi usaha dan/atau kegiatan di Kabupaten Gresik, melalui sistem pemberian rapor dan penghargaan tahunan agar dapat memotivasi untuk melaksanakan pengelolaan lingkungan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Hal ini bertujuan untuk pemenuhan Nawakarsa Bupati Gresik yaitu Gresik Lestari, rekomendasi peserta PROPER Nasional dan Pusaka Lingkungan Provinsi Jatim serta menambah perolehan Peringkat Biru. Kategori penilaiannya meliputi aspek PL (Perijinan Lingkungan), PPA (Pengendalian Pencemaran Air), PPU (Pengendalian Pencemaran Udara), PLB3 & Non B3 (Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Beracun dan Non Bahan Berbahaya Beracun).  

Adapun kegiatan yang telah dilaksanakan oleh PHE WMO ini juga telah berkontribusi untuk mendukung 5 Tujuan dari SDG's, diantaranya yaitu SDG's Tujuan 6 dalam Menjamin Ketersediaan serta Pengelolaan Air Bersih dan Sanitasi yang Berkelanjutan, SDG's Tujuan 9, yakni Membangun Infrastruktur yang Tangguh, Meningkatkan Industri Inklusif dan Berkelanjutan, serta Mendorong Inovasi, SDG's Tujuan 11, yakni Menjadikan Kota dan Permuiman Inklusif, Aman, Tangguh dan Berkelajutan, SDG's Tujuan 12, yakni Menjamin Pola Produksi dan Konsumsi yang Berkelanjutan, serta SDG's Tujuan 13, yakni Mengambil Tindakan Cepat untuk Mengatasi Perubahan Iklim dan Dampaknya.

INFORMASI UMUM
Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina merupakan pengelola hulu migas yang secara geografi tersebar di Jawa Timur, Sulawesi, Kepulauan Maluku dan Papua yang terdiri dari asset offshore dan onshore. Selain itu, terdapat 1 aset downstream yaitu Donggi Senoro LNG. Wilayah kerja di bawah Regional Indonesia Timur yaitu Zona 11 (Alas Dara Kemuning, Cepu, WMO, Randugunting, Sukowati, Poleng, Tuban East Java), Zona 12 (Jambaran Tiung Biru, Banyu Urip), Zona 13  (Donggi Matindok, Senoro Toili, Makasar Strait, Melati), dan Zona 14 (Papua, Salawati, Salawati Basin, Binaiya).
 

Share: