Pertamina Hulu Mahakam Capai Produksi Tertinggi Lapangan Sisi Nubi Sejak Alih Kelola
Balikpapan - Mengawali 2023, PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) berhasil meningkatkan produksi gas lapangan Sisi Nubi hingga di atas 202 MMscf. Capaian ini merupakan produksi tertinggi selama 4 tahun terakhir, sekaligus tertinggi sejak alih kelola Wilayah Kerja (WK) Mahakam dari operator sebelumnya pada 1 Januari 2018 silam yang mencapai produksi 190 MMscf.
Direktur Utama PT Pertamina Hulu Indonesia Regional 3 Kalimantan Subholding Upstream Pertamina, Chalid Said Salim, menyampaikan tantangan operasional dan bisinis yang dihadapi perusahaan dalam mengelola lapangan lapangan migas yang sudah mature di wilayah Kerja Mahakam, tentunya semakin sulit dan kompleks.
“Namun demikian, PHM berhasil membuktikan pengelolaan yang baik dengan peningkatan capaian produksi lapangan Sisi Nubi hingga 2,1 kali lipat dari bulan Januari hingga Desember 2022â€, ujar Chalid.
Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh Perwira dan kolaborasi yang positif dengan semua stakeholder, khususnya Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, SKK Migas Pusat dan SKK Migas Perwakilan Kalimantan Sulawesi (Kalsul), serta PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) sebagai induk perusahaan.
“Tercatat sepanjang 2022, PHM berhasil merealisasikan tajak 96 sumur pengembangan dan 1 sumur eksplorasiâ€, ujar Chalid.
Sementara itu, Krisna selaku General Manager Zona 8 Regional 3 Kalimantan menambahkan, bahwa pencapaian yang diraih oleh lapangan Sisi Nubi merupakan imbas positif dari keberhasilan proyek Jumelai, North Sisi, North Nubi (JSN).
“Hal ini merupakan wujud nyata upaya PHM untuk menahan laju penurunan produksi dan mendukung pencapaian target produksi migas nasional. Semoga di tahun 2023, pencapaian PHM baik dari produksi dan HSSE dapat mencapai target yang telah ditetapkan,†imbuh Krisna.