Berita Energi

Perkuat Iklim Investasi, PIEP hadir dalam Diskusi Panel IPA Convex 2025

Perkuat Iklim Investasi, PIEP hadir dalam Diskusi Panel IPA Convex 2025

Tangerang - Dalam rangka memperkuat iklim investasi sekaligus mendorong peningkatan produksi migas nasional, IPA Convex 2025 menghadirkan sesi diskusi panel bertajuk,“Kepastian Dalam Kontrak, Kepercayaan Dalam Investasi: Meningkatkan Produksi Migas.”  Sesi ini menjadi sorotan penting dalam rangkaian acara tahunan industri migas terbesar di Indonesia.

Berlangsung pada 22 Mei 2025 di ICE BSD, panel diskusi ini mempertemukan para pemangku kepentingan utama dari sektor pemerintahan, industri, dan hukum. Hadir sebagai pembicara diantaranya Ronald Gunawan (Board Liaison, Regulatory Affairs Committee (RAC) IPA), Abdul Kadir Jailani (Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia), Syah Sondang Julina Eurexsa (Senior Legal Counsel, PT Pertamina Internasional EP) serta Kiersten Korczynski (General Counsel, ExxonMobil Indonesia).

Dalam kesempatan tersebut, Julina mewakili PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PIEP) menyampaikan pengalamannya dalam menghadapi dinamika pelaksanaan kontrak migas di wilayah kerja PIEP yang tersebar di beberapa negara seperti Algeria dan Irak. Julina juga menyampaikan bahwa kepastian kontrak adalah poin penting dalam berkontrak serta instrument kontraktual yang dapat digunakan untuk meminimalisir ketidakpastian dalam kontrak seperti stabilization clause.

Selain itu panel diskusi juga membahas pentingnya kepastian hukum dalam menciptakan kepercayaan investor, serta bagaimana hal tersebut dapat mempercepat realisasi investasi dan produksi migas. Diskusi juga menyoroti perkembangan kontrak bagi hasil (PSC), stabilitas regulasi, dan peran kerja sama internasional dalam mendukung ketahanan energi nasional.

Sesi ini menjadi ruang dialog yang konstruktif, mempertemukan perspektif diplomatik, korporasi global, pelaku industri nasional, serta kalangan akademisi dan analis energi internasional dalam satu panggung.  Kehadiran akademisi dari Universitas Padjadjaran memberikan sudut pandang ilmiah dan independen terhadap dinamika kebijakan energi, sementara partisipasi dari Wood Mackenzie memperkaya diskusi dengan analisis pasar dan tren global yang berbasis data.

Diharapkan dari panel ini akan tumbuh kesadaran yang lebih tinggi mengenai pentingnya peran kepastian kontrak dalam investasi migas, serta muncul rekomendasi yang jelas dan aplikatif untuk memastikan contractual certainty dan kerangka regulasi yang stabil. Hal ini menjadi krusial dalam menciptakan ekosistem investasi yang menarik, kompetitif, dan berkelanjutan bagi masa depan energi Indonesia.*

Share: