Peduli Ekonomi Inklusif, Dirut PT Pertamina Hulu Indonesia Kunjungi Program CSR untuk Kaum Difabel
Tarakan – Direktur Utama PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Regional Sumatera Subholding Upstream Pertamina, Sunaryanto, melakukan kunjungan langsung ke salah satu program CSR unggulan perusahaan, yakni Program Kelompok Usaha Bersama Disabilitas Batik (Kubedistik), yang berlokasi di Tarakan, Kalimantan Utara, pada 15 Agustus 2024. Kunjungan ini menjadi bagian agenda rutin Management Goes To Community (MGTC) sebagai wujud komitmen pimpinan tertinggi Perusahaan dalam mendukung program pengembangan masyarakat yang dilaksanakan di sekitar wilayah operasi perusahaan.
Program Kubedistik bertujuan membantu para kaum difabel dalam membangun kepercayaan diri dan memberdayakan mereka agar lebih sejahtera melalui peningkatan keterampilan membuat batik tulis. Sunaryanto yang akrab disapa Anto, melakukan kunjungan in didampingi GM Zona 10 Yoseph Agung Prihartono, dan Tarakan Field Manager Cahyo Tri Mulyanto.
Sunaryanto menjelaskan komitmen perusahaan untuk terus menjalankan program-program Corporate Social Responsibility (CSR) yang inovatif dan mampu menciptakan manfaat dan nilai yang dinikmati bersama (creating shared value) dan dirancang untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, atau Sustainable Development Goals (SDGs).
“Program Kubedistik membantu mewujudkan pencapaian SDGs, khususnya Tujuan 8 tentang usaha untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh, serta pekerjaan yang layak untuk semua,” paparnya. Sunaryanto menambahkan, selain untuk meningkatkan ekonomi kaum difabel, Program Kubedistik ini memberikan harapan khusus bagi kaum difabel agar tetap optimistis berbaur dengan masyarakat.
PHI, menurut Anto, senantiasa berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, terutama masyarakat dan pemerintah, dalam menjalankan program-program CSR Perusahaan. “Kami percaya bahwa hubungan yang harmonis antara perusahaan, masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan akan mendukung keberlanjutan operasi dan bisnis perusahaan dalam menyediakan energi bagi Indonesia,” jelas Anto.
Tarakan Field Manager Cahyo Tri Mulyanto menjelaskan, kegiatan MGTC menunjukkan komitmen pimpinan tertinggi Perusahaan dalam memastikan kelancaran program CSR dan manfaatnya bagi masyarakat sekitar wilayah operasi. “Kunjungan seperti ini juga dapat memotivasi para penerima manfaat dan pekerja Pertamina yang terlibat dalam pelaksanaan program CSR,” tutur Cahyo.
Program Kubedistik dimulai tahun 2020 saat pandemi Covid-19 melanda. Berdasarkan kajian yang matang untuk menggerakkan roda perekokomian kaum perempuan, PHI melalui PEP Tarakan Field, memutuskan untuk melaksanakan pelatihan pembuatan batik tulis bagi para penyandang difabel.
Program binaan PEP Tarakan Field ini telah memperoleh penghargaan International 14h Annual Global CSR Award 2022 di Vietnam pada kategori Gold in Empowerment of Women Award kategori Empowering Gender Equality. Selain itu, Kubedistik juga memperoleh pengakuan pemerintah atas kinerja pengelolaan lingkungan dan pengembangan masyarakat dengan raihan penghargaan PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2022.
Pada ajang Energi and Mining Editor Society (E2S) Award 2022, program ini mendapatkan predikat Platinum untuk kategori Social Innovation Program melalui Program Peningkatan Kebutuhan Sosial dan Meningkatkan Kapasitas Kubedistik, serta kategori Best Local Hero Upstream Oil and Gas Company yang diberikan kepada Ketua Kubedistik, Sony Lolong.
Sony Lolong menjelaskan bahwa batik Kubedistik mengangkat motif kearifan lokal Tarakan, dalam hal ini budaya suku Tidung, seperti motif batik pakis, motif batik cumi-cumi, dan motif batik lainnya sesuai dengan kekayaan alam dan budaya Kalimantan Utara. “Terima kasih kepada Pertamina. Semoga dapat memberdayakan dari hulu sampai ke hilir para kaum difabel. Harapan kami program Kubedistik bisa direplikasi, baik di dalam maupun luar Kota Tarakan,” pungkasnya.
PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) merupakan bagian Subholding Upstream Pertamina yang mengelola operasi dan bisnis hulu migas di Regional 3 Kalimantan sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam mencapai visinya menjadi perusahaan migas kelas dunia. Melalui anak perusahaan dan afiliasinya yang bekerja sama dengan SKK Migas, PHI menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang inovatif di bidang Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, Infrastruktur dan Tanggap Bencana guna mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).