Komitmen Peduli Lingkungan PHE di Ajang Pertamina Eco Runfest 2023

Komitmen Peduli Lingkungan PHE di Ajang Pertamina Eco Runfest 2023

Jakarta – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream Pertamina terus mengupayakan dan menunjukkan keseriusannya dalam mendukung pemerintah mewujudkan Net Zero Emission (NZE) 2060 melalui berbagai aksi nyata. Bahkan dalam ajang Pertamina EcoRun Fest 2023, PHE juga mencatatkan 101.090 gram jejak karbon yang dilindungi melalui pengumpulan 1.017 sampah botol plastik jenis PET selama kegiatan berlangsung (26/11).

Jejak karbon yang dikurangi ini mengacu pada perhitungan sciencing.com dimana 1 botol 500ml setara dengan 82,89gr jejak karbon. Perhitungan ini juga mengacu pada standard UNEP (United Nation Environment Program).

Arya Dwi Paramita, Corporate Secretary PHE menyampaikan komitmen perusahaan dalam implementasi environmental, social, governance (ESG). ‘’Pengumpulan sampah ini merupakan salah satu cara PHE menjaga lingkungan dan mengurangi buangan karbon. Selain itu, sampah plastik juga dapat diolah lagi menjadi barang yang dapat digunakan kembali,’’ terangnya.

Pada kesempatan ini, PHE bekerjasama dengan Plasticpay, sebuah gerakan sosial berbasis platform digital yang mampu mengubah sampah plastik menjadi bermanfaat dan membawa kebaikan.

Imam Pesuwaryantoro, Corporate Communication Plasticpay sangat mengapresiasi langkah kongkrit yang dilakukan oleh PHE dalam rangka percepatan Indonesia Net Zero Emission 2060 mendatang. Melalui kolaborasi strategis antara PHE dan Plasticpay. “Besar harapan, banyak merubah perilaku para pengunjung yang hadir untuk memiliki mindset memilah sampah sesuai jenis seperti sampah botol plastik yang telah dilakukan melalui penyediaan Reverse Vending Machine,” ujar Imam.

Dalam bidang ESG, PHE telah meletakkan fundamental yang kuat. Hingga Oktober 2023,  PHE mencatatkan penurunan emisi mencapai 714 Kilo Ton CO2  equivalen yang merupakan bagian keberhasilan program dekarbonisasi energi efisiensi dan low carbon power. PHE juga berhasil melaksanakan program  CO2 injeksi Jatibarang atau CO2 injeksi pertama di Indonesia dan  menginisiasi beberapa kerjasama CCUS/CCS (Carbon Capture Utilization Storage/Carbon Capture Storage) di wilayah kerja eksisting. Keberhasilan ini juga mencatatkan PHE meraih rating Environment, Social, Governance (ESG) 21.5 atau medium risk setelah melalui proses assesment dari Lembaga rating internasional, Sustainalytics.

PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). PHE telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) sebagai member sejak Juni 2022. PHE berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek ESG. Mendukung aspek Governance, PHE juga senantiasa berkomitmen Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan. Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandard ISO 37001:2016.

PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Socially Responsible dan Good Governance.
 

Share: