Kick Off Tim Pelaksana ESG Management dan FGD Persiapan ESG Rating Pertamina Hulu Energi Digelar

Jakarta, 3–4 Juli 2025 – Pertamina Hulu Energi (PHE) menggelar acara Kick Off S-Print Tim Pelaksana ESG Management sekaligus Focus Group Discussion (FGD) Persiapan ESG Rating, yang berlangsung selama dua hari, 3 hingga 4 Juli 2025.
Kegiatan ini merupakan langkah strategis PHE dalam memperkuat penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), sekaligus mempersiapkan diri menghadapi penilaian ESG Rating yang menjadi perhatian penting di tingkat global.
Direktur Utama PHE, Chalid Said Salim, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi, konsolidasi, dan keberlanjutan sebagai fondasi implementasi ESG di lingkungan PHE.
“Kick Off ini bertujuan menjaga kolaborasi dan mengonsolidasikan seluruh pihak agar dapat menjalankan surat perintah ini dengan sebaik-baiknya. ESG bukan hanya soal ekspansi energi, tapi bagaimana kita menjaga stabilitas dan memberikan kontribusi nyata dalam keberlanjutan energi. Setiap aksi ESG harus berdampak—positif, terukur, dan dirasakan oleh seluruh pemangku kepentingan,” ujar Chalid.
Ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap pencapaian ESG Rating MSCI di tahun 2024 yang dinilai sebagai langkah penting yang harus terus ditingkatkan, serta mendorong agar ESG menjadi bagian dari Key Performance Indicator (KPI) Direksi.
“Kami ingin ESG ini menjadi bagian dari transformasi bisnis keberlanjutan. Ini bukan sekadar program sesaat, tapi bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan. Harapan kami, seluruh tim yang masuk dalam surat perintah dapat memberikan kontribusi terbaik dan mendukung pencapaian target bersama,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pelaksana ESG Management sekaligus VP HSSE PHE, Gelar Winayawidhi Suganda, menyampaikan bahwa keberhasilan pelaksanaan ESG tidak lepas dari sinergi lintas fungsi serta konsistensi dalam menjalankan prinsip keberlanjutan.
“ESG bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi menjadi fondasi penting dalam menjaga keberlanjutan operasional dan reputasi perusahaan di mata pemangku kepentingan nasional maupun internasional,” ujar Gelar.
Tim Pelaksana ESG Management ini melibatkan banyak fungsi di PHE, mulai dari aspek operasional, HSSE, perencanaan strategis, pengelolaan aset, pengelolaan risiko, hingga fungsi komunikasi dan hubungan eksternal, guna memastikan penerapan ESG berjalan secara terintegrasi di seluruh lini perusahaan.
Dengan terbentuknya Tim Pelaksana ESG Management, PHE berkomitmen memperkuat tata kelola dan membangun budaya keberlanjutan yang berdampak nyata, sejalan dengan target Pertamina Group menuju transisi energi yang lebih hijau dan bertanggung jawab.