Harmoni Bersama Pekerja dan Masyarakat
Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dan pemantauan kinerja Pekerja, baik secara individu maupun tim menjadi dasar kegiatan usaha Perseroan. Perekrutan pekerja baik secara internal resources maupun external resources dan pengembangan pekerja eksisting tetap mengedepankan kesetaraan dan menghindari praktik-praktik diskriminasi yang dapat melanggar Hak Asasi Manusia (HAM). Perseroan memberikan kesempatan yang sama kepada setiap pekerja untuk mengembangkan karir tanpa diskriminatif, serta evaluasi pengembangan pekerja dilakukan secara berkesinambungan.
Sebagai dukungan pada kesetaraan kesempatan, Direktur Utama juga memberikan komitmen akan kesetaraan gender dengan menjadi anggota pada Women Empowerment Principles (WEP), serta terdapat keterlibatan pekerja disabilitas yang ditugaskan di lingkungan PHE Subholding Upstream. Perusahaan berupaya untuk memulai program rekrutmen khusus pekerja bagi penyandang disabilitas yang akan diimplementasikan sebagai salah satu target Perusahaan pada tahun 2022.
PHE Subholding Upstream menerapkan standarisasi sistem penilaian dan pemberian imbal jasa pekerjaan (remunerasi) yang adil berbasis kinerja, untuk mendorong dedikasi dan loyalitas setiap pekerja.
Bagi pekerja yang memasuki masa purnakarya, mereka juga mendapatkan pelatihan agar dapat tetap melaksanakan kegiatan yang bermanfaat dan produktif.
Pengelolaan Human Capital (HC) PHE Subholding Upstream bertujuan untuk mencapai visi sebagai Primary Choice para pekerja migas di lingkungan nasional dan global sebagai role model pengelolaan HC di bisnis hulu migas terintegrasi untuk mencapai keberlanjutan bisnis. Pengelolaan diterapkan dalam tiga fase mulai dari The Transition Phase, The Enhanced Phase dan Go Global Phase tahun 2023.
Tumbuh Bersama Masyarakat
Kami berupaya untuk memitigasi potensi dampak negatif dan meningkatkan dampak positif kepada masyarakat sekitar. Kami juga melakukan investasi sosial sebagai salah satu pilar bidang kegiatan pelibatan dan pengembangan masyarakat sesuai dengan ISO 26000 Guidance Standard on Social Responsibility. Dalam melaksanakan program kegiatan tersebut, kami melibatkan masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, serta evaluasi Program TJSL.
PHE Subholding Upstream melaksanakan kegiatan TJSL untuk mendukung TPB. Dukungan ini dilakukan dengan cara memetakan kegiatan melalui pendekatan mitigasi risiko, nilai yang dibagikan, dan aspek keberlanjutan yang mengacu pada UN SDGs Compass.
Inovasi untuk Keberlanjutan
PHE Subholding Upstream terus melakukan inovasi untuk mencapai keberlanjutan. Pengelolaan inovasi dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal:
- Keberlanjutan dalam mengelola Upstream Oil and Gas Innovation dengan fokus Quality & Knowledge Management, Oil & Gas Exploration, Oil & Gas Development and Production, HSSE, serta bidang yang terkait dalam kegiatan pengelolaan dan penciptaan inovasi & teknologi minyak dan gas;
- Menjalankan prinsip continuous improvement dalam pengelolaan inovasi teknologi;
- Memiliki commercial aspect, baik internal dan eksternal;
- Memastikan bahwa seluruh kegiatan pengelolaan inovasi teknologi berjalan sesuai dengan strategi, fokus bisnis, serta target pengurangan emisi.
Pengembangan inovasi dilakukan melalui studi Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS)-EOR, yang dapat mengurangi emisi CO2 dan meningkatkan produksi melalui injeksi CO2. Pasokan CO2 dapat diperoleh dengan cara penyaluran menggunakan pipa. Selain itu, Perusahaan juga melakukan studi Carbon Capture Storage (CCS) untuk mengurangi emisi dalam proses produksi.