Jalankan Prinsip ESG dan SDGs Dengan Baik, CEO PHE Raih Penghargaan Indonesia's Top Green Leaders Award 2024
Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina melalui komitmennya dalam mendukung pelestarian lingkungan yang berkelanjutan, mendapatkan apresiasi dari stakeholder dalam acara 'Indonesia's Top Green Leaders Award 2024' di Jakarta, Selasa (30/07).
Dalam acara dengan Tema 'Green Orientation and Sustainability Initiatives with Progressive Movements' yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi ini, Direktur Utama PHE, Chalid Said Salim didaulat untuk mendapatkan penghargaan 'Indonesia Green Leader for Green Orientation in Optimizing Energy Transition Acceleration (Category: Oil and Gas).
Indonesia’s Top Green Leaders Award 2024 merupakan penghargaan untuk pemimpin perusahaan, bertujuan untuk menentukan pemimpin terbaik yang mampu memimpin perubahan positif di berbagai sektor usaha dalam upaya pelestarian lingkungan yang keberlanjutan.
Penghargaan ini juga diberikan atas upaya dan capaian PHE sebagai perusahaan migas yang mempertahankan kinerja dalam menjaga ketahanan energi nasional. PHE senantiasa menyelaraskan hal tersebut dengan program pemerintah berkaitan dengan Environmental, Social, and Governance (ESG) dan Sustainable Development Goals (SDGs).
PHE melihat bahwa orientasi hijau dapat dihasilkan dengan konsistensi penerapan ESG dan SDGs oleh perusahaan. Implementasi tersebut erat dengan hadirnya peran pemimpin mencapai orientasi hijau yang sukses dan berkelanjutan.
Melalui penghargaan yang diterima oleh Sr. Manager External Communication & Stakeholder Relation PHE, Eviyanti Rofraida ini, menegaskan PHE yang bergerak di bidang usaha hulu migas terus mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan Net Zero Emissions pada tahun 2060.
Dalam kesempatan ini Eviyanti menyampaikan rasa bangganya atas apresiasi yang diberikan kepada Direktur Utama PHE. "Kami ucapkan rasa syukur atas apresiasi yang diberikan Warta Ekonomi. Berdasarkan arahan dan sinergi yang baik dari pimpinan perusahaan bersama para Perwira PHE selama ini dalam menjaga aspek ESG dan SDGs, membuktikan bahwa PHE mampu menjalankan kinerja yang selaras dengan people, planet and profit,” ujarnya.
Penilaian yang diberikan kepada PHE dalam ajang ini berdasarkan penilaian dan analisa laporan tahunan dan publikasi perusahaan yang muncul di berbagai media, serta melihat berbagai sentimen positif yang muncul di media arus utama (mainstream) ataupun media sosial terhadap kinerja pemimpin dan perusahaan selama tahun 2021 sampai Juni 2023.
Di tempat terpisah, Corporate Secretary PHE, Arya Dwi Paramita, menyampaikan apresiasinya kepada pihak Warta Ekonomi selaku stakeholder yang memperhatikan upaya yang dilakukan oleh PHE selama ini. “PHE terus berkomitmen memberikan keseimbangan antara prestasi kinerja bisnis dengan isu ramah lingkungan dan pengembangan sosial kemasyarakatan di lingkungan bisnis perusahaan. Hal ini sejalan dengan inisiatif dari CEO perusahaan dalam strategi, kebijakan, dan eksekusi program-program pro lingkungan,” ungkapnya.
"PHE juga menyadari saat ini industri hulu migas harus mampu menjawab peluang dengan menjalankan green operation sebagai bagian dari green strategy perusahaan, dengan salah satu strategi energi transisi meliputi dekarbonisasi. Hingga Mei 2024, PHE mencatat pengurangan emisi karbon hingga 497.319 Ton CO2eq dengan 132 program yang tersebar di seluruh Indonesia. Melalui kinerja PHE, diharapkan perusahaan mampu berdampak pada peningkatan pemberdayaan masyarakat, khususnya di sekitar wilayah kerja Subholding Upstream Pertamina. Terdapat 28 program Desa Energi Berdikari dengan penerima manfaat lebih dari 15.000 orang yang juga mencatatkan lebih dari 296.259 ton CO2eq/tahun potensi reduksi emisi dan 174.433 ton/tahun sampah rumah tangga terkelola," imbuh Arya.
Guna memperkuat komitmen menuju Net Zero Emission, PHE pun telah menandatangani Kerja Sama Carbon Capture dengan ExxonMobil yang akan mematangkan dan menyiapkan rancangan model komersial untuk pengembangan hub CCS/CCUS regional di wilayah kerja PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) dengan potensi untuk menyimpan CO2 domestik dan internasional melalui Asri Basin Project CCS Hub yang berada di Wilayah Kerja PHE OSES,.
PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas yang sesuai dengan prinsip ESG. PHE telah terdaftar sebagai anggota dalam United Nations Global Compact (UNGC) sejak Juni 2022 dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek ESG. Mendukung aspek Governance, PHE juga senantiasa berkomitmen Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas penyuapan dan korupsi dilakukan, salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandard ISO 37001:2016.
PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Socially Responsible dan Good Governance.
[Subholding Upstream]