Lingkungan

Bersama Menjaga Lingkungan

Bersama Menjaga Lingkungan

PHE sebagai Subholding Upstream Pertamina menerapkan pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan dalam proses bisnis di hulu migas, sejalan dengan nilai-nilai lingkungan, sosial, dan tata kelola (LST). Sejalan dengan Visi dan Misi Perusahaan, PHE Subholding Upstream berkomitmen untuk melaksanakan operasi secara aman, sehat, ramah lingkungan, dan efisien. Komitmen tersebut ditunjukkan melalui Kebijakan HSSE PHE tanggal 28 April 2021 yang telah ditandatangani oleh Direksi Perusahaan. Standarisasi sistem dan evaluasi dilakukan HSSE PHE sebagai Subholding Upstream, sedangkan untuk pelaksanaan dilakukan HSSE, baik di Regional maupun Anak Perusahaan pada wilayah kerja masing-masing dengan menerapkan ISO 14001:2015 pada 16 WK, ISO 50001:2018 pada 3 WK, ISO 45001 pada 23 WK dan 3 AP Services.

Komitmen kami untuk mengelola lingkungan dengan sebaik-baiknya mendapatkan apresiasi PROPER Emas di tahun 2021 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Penghargaan diberikan untuk sembilan Anak Perusahaan PHE Subholding Upstream, termasuk Badak NGL, yang dinilai telah melaksanakan kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan melampaui kepatuhan.

Bersama Mencegah Perubahan Iklim

Selain memproduksi migas, kegiatan PHE Subholding Upstream juga menimbulkan emisi gas rumah kaca (GRK) yang menyebabkan perubahan iklim. Tahun 2021 kami melanjutkan program reduksi emisi GRK dari proses produksi dengan melakukan efisiensi energi, mengganti pasokan listrik dari pembangkit berbahan bakar fosil dengan pasokan listrik PLN dan pemanfaatan gas suar bakar (flare). Kami meningkatkan upaya bersama dalam menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) sebagai bentuk dukungan untuk pencegahan perubahan iklim. Tahun 2021 kami berhasil menurunkan emisi GRK sebesar 870.539,74 ton CO2 eq.

Pengelolaan dan Efisiensi Energi

Kami menggunakan energi untuk proses produksi minyak dan gas (migas) dan operasional. Kami berkomitmen menggunakan energi secara efisien untuk mendukung reduksi emisi GRK. Maka dari itu kami melakukan substitusi pemakaian listrik dari pembangkit berbahan bakar pasokan listrik PLN serta pemanfaatan gas ikutan (gas aso). Pada tahun 2021 untuk cakupan wilayah PHE melakukan penghematan energi sebesar 4.968.461,27 GigaJoule (GJ) jika dibandingkan dari pemakaian energi cakupan wilayah kerja PHE di tahun 2020. Penerapan efisiensi energi dipantau dengan melakukan audit energi, pelaporan berkala kepada pihak-pihak berwenang, dan pencapaian indikator kinerja kunci (KPI) fungsi pelaksana. Upaya kami mengelola penggunaan energi secara optimal dan efisien, dilaksanakan dengan melibatkan pemangku kepentingan, di antaranya pekerja, kontraktor, vendor maupun pemasok.

Dukungan Pada Keanekaragaman Hayati

Secara keseluruhan pada tahun 2021 ada 112 spesies dilindungi berdasarkan Daftar Merah IUCN dan regulasi lain, yang terdampak kegiatan Perseroan. Selama tahun 2021 kami melakukan berbagai upaya, di antaranya konservasi, penangkaran dan pelepasliaran satwa serta penanaman kembali tumbuhan dari spesies dilindungi maupun endemik. Sampai dengan akhir tahun 2021 kami melaksanakan 135 kegiatan pelestarian lingkungan untuk mendukung keanekaragaman hayati. Pelaksanaan kegiatan melibatkan masyarakat, pemerintah, akademisi, organisasi independen, serta pemangku kepentingan lain. Seluruh kegiatan yang dilakukan dievaluasi berkala melalui pemantauan langsung di lapangan, pelaporan kepada pihak-pihak berwenang, serta pencapaian target KPI dari fungsi pelaksana di PHE Subholding Upstream.

Kegiatan yang dilaksanakan juga mencakup penanaman kembali lebih dari 1.15 juta pohon dari beragam jenis termasuk spesies endemik pada area seluas total lebih dari 13.511,37 hektar. Lokasi kegiatan meliputi WK di lingkungan Subholding Upstream yang tersebar di seluruh Indonesia.

Share: