PEP Asset 4 Field Donggi Matindok

• 10/10/2024
• admin

PT Pertamina EP Donggi Matindok Field (PEP DMF) telah melaksanakan pelestarian ekosistem dan monitoring flora serta fauna di area konservasi seluas 18,26 Ha. Sampai dengan Tahun 2024 terdapat delapan program utama yang diimplementasikan yang menghasilkan nilai indeks kehati flora sebesar 4,26 dan indeks kehati fauna sebesar 3,75. Delapan program utama tersebut antara lain:

A. SAHID (Program Sabuk Hijau Donggi Matindok Field)

Melalui program SAHID, PEP DMF telah menanam 1.114 tanaman dari 41 spesies di area sekitar CPP (Central Processing Plant).

B. Monitoring Status Keanekaragaman Hayati di Taman Kehati Kokolomboi

Program ini merupakan program kerja sama antara PEP DMF dengan Pengurus Taman Kehati Kokolomboi, Dinas Lingkungan Hidup Banggai Kepulauan dan Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan dengan hasil absolut sebanyak 3.612 batang flora dan 1.083 ekor fauna. 

C. Konservasi Satwa Endemik Gagak Banggai khas Pulau Peleng di Taman Kehati Kokolomboi melalui Pengkayaan Pakan dengan Tanaman Lokal

Monitoring program konservasi Satwa Gagak Banggai (Corvus unicolor) ini menunjukkan hasil absolut sejumlah 8 ekor.

D. Konservasi Flora Endemik di Taman Kehati Kokolomboi

Melalui program konservasi ini dapat menghasilkan flora endemik dengan total 260 batang.

E. Restorasi Desa Leme-leme Darat dengan Metode Dusung

PEP DMF memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat dengan menanam 5.900 pohon asli Pulau Peleng seperti Tambade/Tambadean, Luwa, Kokiak, dan Lakodok.

F. Bioferdom Hamony: Pemanfaatan Pupuk Biosulfur Organik dari Sisa Pemrosesan Gas Alam untuk Penghijauan Taman Kehati Kokolomboi

PEP DMF memanfaatkan timbulan limbah non-B3 area produksi berupa cake bioferdoman yang dihasilkan dari CPP yang dapat dimanfaatkan dan digunakan untuk penambah nutrisi tanaman.

G. Bioreeftek sebagai Media Transplantasi Terumbu Karang Pantai Pandan Wangi & Pantai Kilo 5

Keunikan yang dimiliki dari bioreeftek ini yaitu dengan memanfaatkan timbulan limbah non B3 yaitu tempurung kelapa dan pipa PVC yang umumnya dibuang untuk kemudian menjadi media transplantasi terumbu karang.

H. Biosulfur-Powered Fertilizer untuk transformasi ekosistem mangrove Pantai Pandan Wangi

Pada program ini berdampak positif pada penemuan spesies primata baru di kawasan Mangrove Pantai Pandan Wangi yaitu primata jenis Macaca tonkeana dan Macaca nigra.

Program Kehati

Laporan Status Kehati

Inovasi Kehati